Pada umumnya, wanita tidak menyukai ketiak yang memiliki rambut yang lebat. Penyebabnya adalah para wanita berpikir kalau bulu ketiak akan mengurangi keleluasaan mereka untuk bergaya dengan pakaian tanpa lengan. Sehingga banyak wanita yang memilih untuk mencukur habis rambut ketiaknya.
Perlu Anda ketahui kalau mencukur bulu ketiak secara intens akan berdampak buruk bagi kesehatan kulit ketiaknya. Kulit ketiak adalah area paling sensitif. Elastisitas kulit pada area ketiak tidak seperti kulit pada bagian tubuh yang lain. Kulit ketiak sangat lembut dan rentan sehingga jaringannya mudah rusak.
Tajamnya pisau cukur memang tidak langsung melukai atau menggores kulit ketiak, tapi perlahan mengikis lapisan kulit terluarnya. Hal ini akan mengarah pada menghitamnya kulit ketiak akibat iritasi.
Tidak hanya itu saja, kegiatan mencukur rambut ketiak yang rutin dilakukan akan menyebabkan kulit ketiak yang belum masuk masa remajanya, menjadi iritasi sehingga kulit di bagian ketiak Anda akan terasa kasar dan kering. Tentu ini akan menimbulkan masalah baru bagi Anda, bukan?
Jadi, mencukur rambut pada ketiak Anda bukanlah solusi satu-satunya untuk tetap percaya diri, melainkan menimbulkan masalah baru pada ketiak.
Jika ketiak Anda sudah iritasi dan warnanya lebih gelap dibanding warna kulit pada bagian tubuh yang lain, maka Anda dapat menggunakan deodoran yang mengandung vitamin E dan juga pelembab.
Menurut penelitian yang dilakukan pada 2011 yang melibatkan 1.200 perempuan dengan rentang usia 20-50 tahun, 94% wanita menganggap ketiak merupakan daerah terpenting sekaligus menjadi aset kecantikan mereka.
Jadi, jangan sembarangan mencukur bulu ketiak dengan mencukurnya ya. Apabila keadaan mendesak, Anda bisa olesi area ketiak dengan lotion terlebih dahulu baru mencukurnya secara perlahan dengan menggunakan pisau cukur. Hentikan kebiasaan mencukur rambut ketiak setiap hari, kalau tidak mau ketiak Anda iritasi terus menerus yang justru akan menyebabkan bau badan.
sumber : gaptekupdate
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Posting Komentar