Usus buntu yang meradang biasanya ditemukan setelah kondisinya parah,
padahal kondisi yang parah bisa mengancam kehidupan. Untuk itu kenali
gejala-gejala dari radang usus buntu.
"Ini adalah penyakit yang sangat umum dan banyak orang kadang tidak menyadari gejala klasik yang muncul," ujar Michael Payne, MD, seorang gastroenterologist dari Cambridge Health Alliance, seperti dikutip dari Health, Selasa (5/6/2012).
Berikut ini adalah beberapa gejala yang biasa muncul pada usus buntu yang meradang dan sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter yaitu:
"Ini adalah penyakit yang sangat umum dan banyak orang kadang tidak menyadari gejala klasik yang muncul," ujar Michael Payne, MD, seorang gastroenterologist dari Cambridge Health Alliance, seperti dikutip dari Health, Selasa (5/6/2012).
Berikut ini adalah beberapa gejala yang biasa muncul pada usus buntu yang meradang dan sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter yaitu:
1. Rasa nyeri di pusar
Sakit usus buntu biasanya terjadi di sisi kanan bawah perut. Tapi tanda pertama biasanya ketidaknyamanan di dekat pusar yang kemudian pindah ke perut bagian bawah kanan. Pada beberapa orang termasuk anak dan wanita hamil mungkin rasa sakitnya di berbagai bagian perut. Serta rasa sakit akan memburuk jika memindahkan kaki, batuk, bersin atau tersentak saat berkendara.
2. Rasa nyeri cepat memburuk
Dr Payne menuturkan rasa sakit di bagian bawah perut ini bisa sangat intens, bahkan pada kasus yang cukup parah bisa membangunkan orang yang sedang tidur. Setelah itu tingkat keparahan nyeri akan meningkat dengan cepat, beberapa orang hanya dalam waktu hitungan jam.
3. Demam dan menggigil
Gejala usus buntu bisa meniru orang sakit perut yang disertai dengan demam, menggigil dan gemetar. Tapi jika demam lebih dari 39 derajat celsius dan disertai nyeri perut parah yang bisa membuat orang tidak dapat berdiri, ada kemungkinan itu usus buntu.
4. Mual, muntah dan kehilangan nafsu makan
Pasien bisa memiliki nafsu makan rendah selama beberapa hari yang disertai mual dan muntah ringan. Jika membaik setelah 1-2 hari maka kemungkinan bukan usus buntu. Tapi jika memburuk dan disertai dengan demam serta nyeri kanan bawah sebaiknya segera mencari bantuan medis.
5. Konstipasi (sembelit) atau diare
Seperti banyak gejala lain, kondisi ini akan terjadi setelah orang mengalami sakit perut. Jika diare yang disertai dengan banyak lendir dan sakit perut kanan bawah, pergilah ke dokter.
6. Perut kembung dan gas
Jika pergi tidur dalam keadaan baik tapi bangun tidur dengan rasa sakit, sebaiknya berhati-hati. Serta jika perut sering merasa kembung dan penuh gas tapi mengalami kesulitan buang gas dan nyeri usus.
7. Sakit saat melepaskan tekanan di bagian kanan bawah perut
Dr Payne menuturkan ketika seseorang menekan bagian bawah perut dan merasa sakit saat melepaskan tekanan, sebaiknya tidak melakukannya lagi dan periksakan ke dokter karena kemungkinan terkait radang usus buntu. Terutama jika rasa sakit ini disertai dengan demam, mual atau gejala lain.
sumber : detik
{ 0 komentar... Skip ke Kotak Komentar }
Posting Komentar